Tuesday 19 June 2012

TIGA KALI ADALAH LEBIH BAIK




Simbolik tiga kali dalam sesuatu perbuatan adalah bergantung pada situasi dan tempat. 

Misalnya, dalam melakukan sesuatu perkara ibadah seperti mengambil wudhu’, kita dikehendaki melakukan pada satu-satu rukun itu sebanyak tiga kali kerana ia adalah lebih baik bahkan termasuk dalam perkara sunat. 

Malah dalam kebanyakan perkara yang dilakukan, adalah lebih sempurna 'output'nya jika pelakunya mengulang-ulangkannya (setidak-tidaknya dua atau tiga kali). 

Perbuatan mengulang-ngulang ini akan membantu dalam banyak perkara, misalnya :

i)    Ketua yang mengulang-ngulang (atau bertanya jika arahannya difahami dan mengulangkannya) akan menyenangkan anak buahnya melaksanakan amanah yang telah diberikan.

ii)  Dalam hal mengingat dan menghafal, adalah dituntut untuk mengulang banyak kali. Jika kurang dari tiga kali, misalnya,  ditakuti tidak dapat mengingati ilmu yang dipelajari sesuai dengan sifat manusia yang mudah lupa.

iii)  Tetapi ada juga berlaku sekiranya sesuatu itu dilakukan lebih dari tiga kali akan mengundang mudarat dan keburukan atau jatuh pada peringkat batal contohnya jika bergerak dengan sengaja lebih dari tiga kali sewaktu dalam solat, solat dianggap batal. 

Sesungguhnya dalam hal ini Islam menekankan tentang kesederhanaan dan menegah perbuatan melampaui batas. Justeru bilangan 3 kali adalah jalan paling selamat!

No comments:

Post a Comment